Sebagai koruptor dan tersangka
koruptor baik irjen djoko susilo maupun M. Nazarudin jelas sama – sama memiliki
uang. Tapi dalam soal bicara maupun diluar sidang, M. Nazarudin begitu royal
ngomong, gigit sana gigit sini. Tapi irjen Djoko susilo sebaliknya justru
pendiam terkesan tutup mulut. Ini jelas sangat menguntungkan bagi rekan –
rekanya di polri yang selama ini kecippratan rezeki haramnya.
Jika digelar LKTN ( lomba korupsi
tingkat nasional) ternyata juaranya justru m. nazarudin kemarin kpk beberkan
yang sudah disita senilai 300 miliar. Sedangkan irjen djoko susilo, meskipun
jumlah hartanya hingga 40 item, nilainya 100 miliar, sehingga dia harus puas
sebagai runner up atau juara kedua kemudian juara ketiganya mungkin Gayus
Tambunan , karena harta yang disita sebnyak 100 miliar.irjen Djoko Susilo
mungkin saja bertahan di juara kedua atau berugah menjadi juara I, karena
pengusutan soal cuci uang “mantan gubernur akpol belu selesai”
Dilain pihak masih berkaitan dengan
korptor Ketua umum komisi pemberantaasan korupsi Abraham Samad tidak perlu
berlebihan menanggapi berbagai perkembangan yang muncul terkait langkag Komite
Etik KPK mengusut kasus dugaan bocornya surat perintah penyidikan atas nama
anas urbaningrum. Pasalnya, penyelidikan masih berlangsung dan tidak perlu
dipolitasi.
Wakil sekretaris jendral partai
demokrat saan mustopa juga mempertanyakan pernyataan Abraham Samad tersebut.
Siapa yang akan menyingkirkan dia dari KPK? Semestinya tak perlu berlebihan
karena komite etik masih bekerja ,”ujar saan