09 April, 2013

KINERJA KPK UNTUK MENANGANI KORUPTOR DI INDONESIA


Sebagai koruptor dan tersangka koruptor baik irjen djoko susilo maupun M. Nazarudin jelas sama – sama memiliki uang. Tapi dalam soal bicara maupun diluar sidang, M. Nazarudin begitu royal ngomong, gigit sana gigit sini. Tapi irjen Djoko susilo sebaliknya justru pendiam terkesan tutup mulut. Ini jelas sangat menguntungkan bagi rekan – rekanya di polri yang selama ini kecippratan rezeki haramnya.
Jika digelar LKTN ( lomba korupsi tingkat nasional) ternyata juaranya justru m. nazarudin kemarin kpk beberkan yang sudah disita senilai 300 miliar. Sedangkan irjen djoko susilo, meskipun jumlah hartanya hingga 40 item, nilainya 100 miliar, sehingga dia harus puas sebagai runner up atau juara kedua kemudian juara ketiganya mungkin Gayus Tambunan , karena harta yang disita sebnyak 100 miliar.irjen Djoko Susilo mungkin saja bertahan di juara kedua atau berugah menjadi juara I, karena pengusutan soal cuci uang “mantan gubernur akpol belu selesai”
Dilain pihak masih berkaitan dengan korptor Ketua umum komisi pemberantaasan korupsi Abraham Samad tidak perlu berlebihan menanggapi berbagai perkembangan yang muncul terkait langkag Komite Etik KPK mengusut kasus dugaan bocornya surat perintah penyidikan atas nama anas urbaningrum. Pasalnya, penyelidikan masih berlangsung dan tidak perlu dipolitasi.
Wakil sekretaris jendral partai demokrat saan mustopa juga mempertanyakan pernyataan Abraham Samad tersebut. Siapa yang akan menyingkirkan dia dari KPK? Semestinya tak perlu berlebihan karena komite etik masih bekerja ,”ujar saan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar